cannongateevents.com – Sakit leher itu memang sering dianggap sepele. Biasanya cuma dikira pegal biasa karena tidur miring, duduk kelamaan, atau main gadget terlalu lama. Tapi, nggak semua sakit leher itu bisa dianggap enteng, lho. Kadang, ada gejala yang bisa jadi pertanda kondisi yang lebih serius dan butuh perhatian medis.
Sebagai penulis di cannongateevents.com, aku cukup sering dapet pertanyaan tentang cara membedakan antara sakit leher biasa dan yang butuh waspada. Nah, di artikel ini aku mau share 10 cara gampang buat bedain keduanya. Yuk, baca sampai habis biar kamu nggak salah tanggap!
1. Lihat Durasi Sakitnya
Sakit leher biasa biasanya hanya berlangsung beberapa jam hingga paling lama 1-2 hari. Tapi kalau leher kamu sakit lebih dari seminggu tanpa membaik, bisa jadi itu gejala masalah serius seperti peradangan atau gangguan saraf.
Jangan anggap enteng kalau rasa sakitnya bertahan lama atau makin parah dari hari ke hari. Segera konsultasikan ke tenaga medis kalau udah mulai mengganggu aktivitas harian.
2. Apakah Disertai Rasa Kesemutan?
Kalau sakit leher diikuti rasa kesemutan atau mati rasa di tangan atau jari, bisa jadi itu bukan cuma pegal biasa. Gejala ini sering dikaitkan dengan saraf kejepit atau hernia di tulang belakang bagian leher (servikal).
Saraf yang terjepit bisa memengaruhi pergerakan dan sensasi di anggota tubuh lain. Jadi, jangan tunggu lama untuk cek ke dokter kalau muncul sensasi aneh seperti ini.
3. Rasa Sakit Menyebar ke Bahu atau Lengan
Kalau sakit leher kamu menjalar sampai ke bahu atau lengan, bisa jadi ada masalah pada cakram tulang belakang. Sakit seperti ini sering disebut dengan nyeri radikular, dan umumnya nggak akan sembuh cuma dengan dipijat.
Segera cek kalau nyerinya mulai menjalar dan bikin bagian tubuh lain ikut lemas atau nyeri.
4. Sakit Kepala yang Menyertai
Sakit leher yang diikuti sakit kepala bisa jadi normal karena ketegangan otot. Tapi kalau kamu sering banget ngalamin keduanya bersamaan, bisa jadi ada ketidakseimbangan di tulang leher atas yang memengaruhi saraf otak.
Kalau sudah sampai bikin pusing hebat, mual, atau penglihatan kabur, langsung cek ke dokter, ya.
5. Demam dan Leher Kaku
Kalau kamu demam dan leher terasa kaku banget sampai susah menunduk, hati-hati, bisa jadi itu gejala awal meningitis. Penyakit ini menyerang selaput otak dan tulang belakang, dan butuh penanganan cepat.
Segera ke rumah sakit kalau leher kaku disertai demam tinggi, sakit kepala hebat, dan sensitif terhadap cahaya.
6. Riwayat Cedera Sebelumnya
Kalau sakit leher kamu muncul setelah jatuh, kecelakaan, atau olahraga berat, kemungkinan besar itu bukan sakit biasa. Bisa jadi ada cedera otot, ligamen, bahkan tulang belakang yang harus ditangani secara medis.
Jangan abaikan rasa nyeri setelah benturan, meskipun kamu merasa masih bisa bergerak. Lebih baik dicek dulu untuk memastikan kondisinya.
7. Kesulitan Menggerakkan Leher
Leher pegal biasa masih bisa digerakkan meskipun sedikit terasa sakit. Tapi kalau kamu sama sekali nggak bisa menoleh atau menunduk tanpa rasa nyeri yang luar biasa, itu bisa jadi tanda ada sesuatu yang salah di struktur leher kamu.
Bisa saja itu karena penyempitan kanal tulang belakang (spinal stenosis) atau arthritis. Konsultasikan jika gerak lehermu makin terbatas.
8. Tidak Membaik dengan Istirahat
Sakit leher biasa umumnya akan mereda setelah istirahat, pakai kompres hangat, atau dipijat ringan. Tapi kalau sudah melakukan semua itu dan tidak ada perbaikan, mungkin penyebabnya lebih dari sekadar otot kaku.
Perhatikan juga kalau sakitnya malah makin parah waktu tidur atau saat bangun tidur.
9. Leher Terasa Bengkak atau Ada Benjolan
Jika kamu meraba ada benjolan atau pembengkakan di sekitar leher dan itu bikin nyeri, jangan dibiarkan. Bisa jadi itu kelenjar getah bening yang meradang, infeksi, atau bahkan indikasi lebih serius seperti tumor.
Lebih baik periksa daripada menunda, karena semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin besar peluang penanganan yang efektif.
10. Disertai Gejala Lain yang Tidak Biasa
Kalau sakit leher kamu juga disertai gejala seperti kehilangan keseimbangan, kesulitan bicara, penglihatan kabur, atau kesulitan menelan, ini bisa jadi tanda masalah neurologis.
Jangan tunggu sampai parah. Gejala seperti ini bisa menandakan gangguan serius yang berkaitan dengan otak atau sistem saraf pusat.
Kesimpulan
Sakit leher memang umum, tapi penting buat kita tahu kapan harus santai dan kapan harus waspada. Dengan mengenali gejalanya, kamu bisa mencegah hal-hal yang lebih parah dan ambil langkah penanganan yang tepat.
Di cannongateevents.com, kami selalu ingin mengajak pembaca buat lebih peka terhadap kondisi tubuh sendiri. Nggak semua pegal itu biasa. Dengarkan tubuhmu, dan jangan ragu minta bantuan medis kalau gejalanya terasa nggak normal, ya!