Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali meningkat setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menghubungkan Teluk Persia ke laut lepas. Jika Iran benar-benar melakukan pemblokiran total, dampaknya akan mengguncang ekonomi global dan membuat beberapa negara sangat terpukul. Tiga negara ini diperkirakan akan mengalami dampak paling parah.

Pertama, Jepang. Negara ini sangat bergantung pada impor minyak dari Timur Tengah, dan lebih dari 80% pengirimannya melewati Selat Hormuz. Jika jalur ini tertutup, Jepang akan menghadapi krisis energi dan harga bahan bakar dalam negeri bisa melonjak drastis.

Kedua, India. Sebagai salah satu negara dengan konsumsi energi terbesar di dunia, India mendatangkan sebagian besar minyaknya dari negara-negara Teluk. Gangguan di Selat Hormuz akan menghambat pasokan dan memicu inflasi yang berdampak langsung ke perekonomian domestik.

Ketiga, Amerika Serikat. Meski AS telah mengurangi ketergantungannya pada minyak impor, negara ini tetap memiliki kepentingan strategis besar di kawasan. Pemblokiran daftar medusa88 Selat Hormuz akan mengganggu armada militernya, menghambat perdagangan sekutu, dan bisa memicu konflik berskala luas. AS juga menghadapi tekanan diplomatik jika sekutu terkena dampak langsung.

Iran telah mengirimkan sinyal bahwa tindakan ini bisa dilakukan sebagai respons terhadap campur tangan asing. Jika situasi ini tidak segera diredam, Selat Hormuz bisa berubah menjadi pusat krisis global baru yang melibatkan kekuatan ekonomi dan militer utama dunia.

By admin